Sebuah exoplanet, atau extrasolar planet, adalah planet di luar tata surya. Lebih dari seribu planet tersebut telah ditemukan ( 1028 782 planet di sistem planet termasuk 170 sistem planet ganda pada 25 Oktober 2013 ) Kepler misi teleskop ruang telah mendeteksi ribuan kandidat planet, termasuk 262 yang mungkin. menjadi planet layak huni. dalam galaksi Bima Sakti, diharapkan bahwa ada banyak miliaran planet ( setidaknya satu planet, rata-rata, mengorbit sekitar setiap bintang, sehingga 100-400.000.000.000 exoplanet ), dengan lebih banyak mayat planet - massa mengambang bebas mengorbit dalam galaksi. pada tahun 2013, diperkirakan bahwa setidaknya ada 17 miliar planet seukuran Bumi di Bima Sakti planet ekstrasolar terdekat, jika dikonfirmasi, akan Alpha Centauri Bb tapi ada beberapa keraguan tentang keberadaannya. Hampir semua planet terdeteksi sejauh berada dalam galaksi rumah kita Bima Sakti, namun ada sejumlah kecil kemungkinan deteksi extragalactic planet.
Selama berabad-abad, banyak filsuf dan ilmuwan menduga bahwa planet ekstrasurya ada, tapi tidak ada cara untuk mengetahui seberapa sering mereka atau seberapa mirip mereka mungkin ke planet-planet Tata Surya. Berbagai klaim deteksi, dimulai pada abad kesembilan belas, itu semua akhirnya ditolak oleh para astronom. Deteksi dikonfirmasi pertama datang pada tahun 1992, dengan penemuan beberapa planet terestrial massa mengorbit pulsar PSR B1257 +12. Yang pertama dikonfirmasi deteksi sebuah planet ekstrasurya yang mengorbit bintang utama-urutan dilakukan pada tahun 1995, ketika sebuah planet raksasa ditemukan dalam orbit empat hari di sekitar bintang 51 Pegasi terdekat. Karena perbaikan yang sedang berlangsung di teknik pengamatan, tingkat deteksi telah meningkat pesat sejak saat itu. Beberapa exoplanet telah secara langsung dicitrakan oleh teleskop, tetapi mayoritas telah terdeteksi melalui metode tidak langsung seperti pengukuran kecepatan radial. Selain eksoplanet , " exocomets " , komet di luar tata surya kita, juga telah terdeteksi dan mungkin umum di galaksi Bima Sakti.
Exoplanets yang paling dikenal adalah planet raksasa diyakini menyerupai Jupiter atau Neptunus, tapi ini mencerminkan bias sampling, sebagai planet-planet masif dan lebih besar lebih mudah diamati. Beberapa exoplanets relatif ringan, hanya beberapa kali lebih besar dari Bumi (sekarang dikenal dengan istilah super-Bumi), dikenal juga, studi statistik sekarang menunjukkan bahwa mereka benar-benar melebihi jumlah planet raksasa sementara penemuan terbaru telah memasukkan seukuran Bumi dan planet-planet yang lebih kecil dan beberapa yang muncul untuk menunjukkan sifat mirip bumi lainnya. Pada bulan Oktober 2013 dari total 990 eksoplanet dikonfirmasi, 0,3% (3) telah ditetapkan sukuran Mercury; 0,7% (7), seukuran Mars, 1,1% (11), seukuran Bumi, 11,14% (110), Super-Bumi-ukuran;. 14,8% (148), Neptunus berukuran dan 71,6% (711), seukuran Jupiter. Ada juga ada benda planet-massa yang mengorbit brown dwarf dan badan-badan lain yang "mengambang bebas" dalam ruang tidak terikat untuk setiap bintang, namun, istilah "planet" tidak selalu diterapkan pada benda tersebut.
Penemuan exoplanet, terutama mereka yang mengorbit di zona layak huni di mana dimungkinkan terdapat air berwujud cair ada di permukaan (dan karena itu juga ada kehidupan), telah menggiatkan minat dalam pencarian kehidupan di luar bumi. Dengan demikian, pencarian untuk ekstrasolar planet juga mencakup studi kelayakhunian planet, yang menganggap berbagai faktor dalam menentukan kesesuaian sebuah exoplanet yang menjadi tempat kehidupan.
Planet-planet yang paling mirip Bumi di zona layak huni telah ditemukan, pada April 2013, adalah Kepler-62E dan Kepler-62F yang masing-masing memiliki 1,61 dan 1,41 kali jari-jari Bumi.
0 komentar:
Posting Komentar